Kanker lambung & usus yakni salah satu kanker yg paling umum berjalan di semua dunia. Tapi, bisa saja pencegahan & penanggulangan penyakit tersebut dapat lebih agung kalau terdeteksi sejak dini. Makin dini ditemukan, penyakit tersebut makin dapat dikendalikan.
"Sekitar satu juta kasus kanker lambung diperkirakan berjalan di semua dunia tiap-tiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, di Amerika Serikat berlangsung seputar dua puluh ribu kasus, dgn angka kematian mencapai sepuluh ribu penderita," ucap Dr Chua Tju Siang, pakar kesehatan saluran cerna dari Singapura, dalam diskusi mengenai masalah pencernaan & hati di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta,
Dr Chua pun menyatakan bahwa laki laki berisiko dua kali lebih akbar terkena penyakit ini apabila di bandingkan dgn perempuan.
Kanker lambung terhadap awalnya tak mempunyai gejala husus. Rintangan pencernaan yg berjalan sebab gejala ini juga teramat umum, adalah seperti sakit mag, tidak jarang bersendawa, perut kembung, rasa tak nyaman terhadap perut sektor atas, mual, muntah pula kesusahan menelan. Tetapi bila kanker ini sudah berkembang, sehingga bisa memunculkan reaksi berupa penurunan berat tubuh dengan cara signifikan, kelelahan, muntah darah, pun feses jadi berwarna hitam.
Elemen risiko penting bagi terjangkitnya kanker ini yakni histori keluarga & infeksi Helicobacter pylori. Helicobacter pylori yakni bakteri yg ditemukan di dalam perut kurang lebih dua pertiga warga dunia. Elemen ini bisa menyebabkan peradangan (gastritis), sakit maag & ialah penyebab mutlak dari kanker lambung.
Kiat yg paling akurat buat mendiagnosis kanker lambung sejak dini yaitu bersama melaksanakan metode endoskopi pencernaan bidang atas, yg pula dikenal yang merupakan gastroskopia.
Metode ini memakai tabung tidak tebal bersama camera video di ujungnya yg dimasukkan ke dalam perut lewat kerongkongan. Bersama metode ini, sensor menyeluruh kepada usus & lambung bakal dilakukan dengan cara lebih rincian. Terhadap metode ini, pula dilakukan sensor kepada infeksi Helicobacter pylori. Total mekanisme ini rata-rata dilakukan dgn anestesi & cuma membutuhkan saat kurang dari 15 menit.
Di Amerika, kanker lambung condong berlangsung kepada orang umur 60 th ke atas, sementara di Singapura, penyakit ini mampu berjalan terhadap umur yg lebih jejaka, ialah sejak umur 35 thn.
Elemen risiko lain termasuk juga diet yg mengandung bahan pengawet (nitrosoamines), mempunyai golongan darah type A, juga mempunyai gastritis atrofi, & anemia pernisiosa, pula bisa memicu risiko seorang mengidap kanker usus & kanker lambung.
"Jika terdeteksi lebih awal, sehingga kita bakal memberikan penanganan yg tambah baik juga, juga bakal meningkatkan cita-cita utk umur yg lebih panjang," tutup Dr Chua, ahli medis Hunian Sakit Mount Elizabeth yg sudah mendapati akreditasi sbg ahli kesehatan pencernaan dari Departemen Kesehatan Singapura terhadap thn 2002.
0 Response to "Kenali Gejala-gejala Kanker Lambung Dan Kanker Usus"
Posting Komentar